Laman

Sabtu, 27 November 2010

Hakikat Sebuah Ilmu..

Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup serasa setelah lelah berjuang

Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan
Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, kan keruh menggenang

Singa juga tak tinggalkan sarang tak akan dapat mangsa
Anak panah jika tidak tinggalkan busur tak akan kena sasaran

Jika matahari di orbitnya tidak beregerak dan terus diam
Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang

Bijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dan ditambang
Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa
Jika didalam hutan....

Senin, 22 November 2010

Kapitan Pattimura

Kapitan Pattimura lahir di Hualoy, Hualoy, Seram Selatan, Maluku, 8 Juni1783 – meninggal di Ambon, Maluku, 16 Desember 1817 pada umur 34 tahun,  memiliki nama asli Thomas Matulessy atau Thomas Matulessia.
Pattimura, lahir di Saparua.Ia adalah putra Frans Matulessia dengan Fransina Silahoi. Adapun dalam buku biografi Pattimura versi pemerintah yang pertama kali terbit, M Sapija menulis, "Bahwa pahlawan Pattimura tergolong turunan bangsawan dan berasal dari Nusa Ina (Seram). Ayah beliau yang bernama Antoni Mattulessy adalah anak dari Kasimiliali Pattimura Mattulessy. Yang terakhir ini adalah putra raja Sahulau. Sahulau bukan nama orang tetapi nama sebuah negeri yang terletak dalam sebuah teluk di Seram Selatan".

Istilah Kapitan

Dari sejarah tentang Pattimura yang ditulis M Sapija, gelar kapitan adalah pemberian Belanda. Padahal tidak.
Menurut Sejarawan Mansyur Suryanegara, leluhur bangsa ini, dari sudut sejarah dan antropologi, adalah homo religiosa (makhluk agamis). Keyakinan mereka terhadap sesuatu kekuatan di luar jangkauan akal pikiran mereka, menimbulkan tafsiran yang sulit dicerna rasio modern. Oleh sebab itu, tingkah laku sosialnya dikendalikan kekuatan-kekuatan alam yang mereka takuti.
Jiwa mereka bersatu dengan kekuatan-kekuatan alam, kesaktian-kesaktian khusus yang dimiliki seseorang. Kesaktian itu kemudian diterima sebagai sesuatu peristiwa yang mulia dan suci. Bila ia melekat pada seseorang, maka orang itu adalah lambang dari kekuatan mereka. 
Dia adalah pemimpin yang dianggap memiliki kharisma. Sifat-sifat itu melekat dan berproses turun-temurun. Walaupun kemudian mereka sudah memeluk agama, namun secara genealogis/silsilah/keturunan adalah turunan pemimpin atau kapitan. Dari sinilah sebenarnya sebutan "kapitan" yang melekat pada diri Pattimura itu bermula.

Perjuangan

Sebelum melakukan perlawanan terhadap VOC ia pernah berkarier dalam militer sebagai mantan sersan Militer Inggris. Kata "Maluku" berasal dari bahasa Arab Al Mulk atau Al Malik yang berarti Tanah Raja-Raja mengingat pada masa itu banyaknya kerajaan
Pada tahun 1816 pihak Inggris menyerahkan kekuasaannya kepada pihak Belanda dan kemudian Belanda menetrapkan kebijakan politik monopoli, pajak atas tanah (landrente), pemindahan penduduk serta pelayaran Hongi (Hongi Tochten), serta mengabaikan Traktat London I antara lain dalam pasal 11 memuat ketentuan bahwa Residen Inggris di Ambon harus merundingkan dahulu pemindahan koprs Ambon dengan Gubenur dan dalam perjanjian tersebut juga dicantumkan dengan jelas bahwa jika pemerintahan Inggris berakhir di Maluku maka para serdadu-serdadu Ambon harus dibebaskan dalam artian berhak untuk memilih untuk memasuki dinas militer pemerintah baru atau keluar dari dinas militer, akan tetapi dalam pratiknya pemindahn dinas militer ini dipaksakan. Kedatangan kembali kolonial Belanda pada tahun 1817 mendapat tantangan keras dari rakyat. Hal ini disebabkan karena kondisi politik, ekonomi, dan hubungan kemasyarakatan yang buruk selama dua abad. Rakyat Maluku akhirnya bangkit mengangkat senjata di bawah pimpinan Kapitan Pattimura. Maka pada waktu pecah perang melawan penjajah Belanda tahun 1817, Raja-raja Patih, Para Kapitan, Tua-tua Adat dan rakyat mengangkatnya sebagai pemimpin dan panglima perang karena berpengalaman dan memiliki sifat-sfat kesatria (kabaressi). Sebagai panglima perang, Kapitan Pattimura mengatur strategi perang bersama pembantunya. Sebagai pemimpin dia berhasil mengkoordinir Raja-raja Patih dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan, memimpin rakyat, mengatur pendidikan, menyediakan pangan dan membangun benteng-benteng pertahanan. Kewibawaannya dalam kepemimpinan diakui luas oleh para Raja Patih maupun rakyat biasa. Dalam perjuangan menentang Belanda ia juga menggalang persatuan dengan kerajaan Ternate dan Tidore, raja-raja di Bali, Sulawesi dan Jawa. Perang Pattimura yang berskala nasional itu dihadapi Belanda dengan kekuatan militer yang besar dan kuat dengan mengirimkan sendiri Laksamana Buykes, salah seorang Komisaris Jenderal untuk menghadapi Patimura.
Pertempuran-pertempuran yang hebat melawan angkatan perang Belanda di darat dan di laut dikoordinir Kapitan Pattimura yang dibantu oleh para penglimanya antara lain Melchior Kesaulya, Anthoni Rebhok, Philip Latumahina dan Ulupaha. Pertempuran yang menghancurkan pasukan Belanda tercatat seperti perebutan benteng Belanda Duurstede, pertempuran di pantai Waisisil dan jasirah Hatawano, Ouw- Ullath, Jasirah Hitu di Pulau Ambon dan Seram Selatan. Perang Pattimura hanya dapat dihentikan dengan politik adu domba, tipu muslihat dan bumi hangus oleh Belanda. Para tokoh pejuang akhirnya dapat ditangkap dan mengakhiri pengabdiannya di tiang gantungan pada tanggal 16 Desember 1817 di kota Ambon. Untuk jasa dan pengorbanannya itu, Kapitan Pattimura dikukuhkan sebagai “PAHLAWAN PERJUANGAN KEMERDEKAAN” oleh pemerintah Republik Indonesia Pahlawan Nasional Indonesia.



Senin, 15 November 2010

Stephen William Hawking

Stephen William Hawking, CH, CBE, FRS. Lahir di Oxford, Britania Raya, 8 Januari 1942; umur 68 tahun, adalah seorang ahli fisika teoretis. Ia adalah seorang profesor Lucasian dalam bidang matematika di Universitas Cambridge dan anggota dari Gonville and Caius College, Cambridge. Ia dikenal akan sumbangannya di bidang fisika kuantum, terutama karena teori-teorinya mengenai teori kosmologi, gravitasi kuantum, lubang hitam, dan radiasi Hawking. Salah satu tulisannya adalah A Brief History of Time, yang tercantum dalam daftar bestseller di Sunday Times London selama 237 minggu berturut-turut.

Meskipun mengalami tetraplegia (kelumpuhan) karena sklerosis lateral amiotrofik, karier ilmiahnya terus berlanjut selama lebih dari empat puluh tahun. Buku-buku dan penampilan publiknya menjadikan ia sebagai seorang selebritis akademik dan teoretikus fisika yang termasyhur di dunia.

Kehidupan awal dan pendidikan

Stephen Hawking lahir pada 8 Januari 1942 dari pasangan Dr. Frank Hawking, seorang biolog, dan Isobel Hawking. Ia memiliki dua saudara kandung, yaitu Philippa dan Mary, dan saudara adopsi, Edward. Orang tua Hawking tinggal di North London dan pindah ke Oxford ketika ibu Hawking sedang mengandung dirinya untuk mencari tempat yang lebih aman. (London saat itu berada dibawah serangan Luftwaffe Jerman).

Setelah Hawking lahir, keluarga mereka kembali ke London. Ayahnya lalu mengepalai divisi parasitologi di National Institute for Medical Research. Pada tahun 1950, Hawking dan keluarganya pindah ke St Albans, Hertfordshire. Di sana ia bersekolah di St Albans High School for Girls dari tahun 1950 hingga 1953 (pada masa itu, laki-laki dapat masuk ke sekolah perempuan hingga usia sepuluh tahun). Dari usia sebelas tahun, ia bersekolah di St Albans School. University College, Oxford, tempat Hawking berkuliah.

Hawking selalu tertarik pada ilmu pengetahuan. Ia terinspirasi dari guru matematikanya yang bernama Dikran Tahta untuk mempelajari matematika di universitas. Ayahnya ingin agar Hawking masuk ke University College, Oxford, tempat ayahnya dulu bersekolah. Hawking lalu mempelajari ilmu pengetahuan alam. Ia mendapat beasiswa, dan lalu berspesialisasi dalam fisika.
Setelah menerima gelar B.A. di Oxford pada 1962, ia tetap tinggal untuk mempelajari astronomi. Ia memilih pergi ketika mengetahui bahwa mempelajari bintik matahari tidak sesuai untuknya dan Hawking lebih tertarik pada teori daripada observasi. Hawking lalu masuk ke Trinity Hall, Cambridge. Ia mempelajari astronomi teoretis dan kosmologi.

Segera setelah tiba di Cambridge, gejala sklerosis lateral amiotrofik (ALS) yang akan membuatnya kehilangan hampir seluruh kendali neuromuskularnya mulai muncul. Pada tahun 1974, ia tidak mampu makan atau bangun tidur sendiri. Suaranya menjadi tidak jelas sehingga hanya dapat dimengerti oleh orang yang mengenalnya dengan baik. Pada tahun 1985, ia terkena penyakit pneumonia dan harus dilakukan trakeostomi sehingga ia tidak dapat berbicara sama sekali. Seorang ilmuwan Cambridge membuat alat yang memperbolehkan Hawking menulis apa yang ingin ia katakan pada sebuah komputer, lalu akan dilafalkan melalui sebuah voice synthesizer'.
Mengenai keberadaan kehidupan ekstraterestrial
Stephen Hawking dalam keadaan gravitasi nol.

Hawking meyakini bahwa kehidupan ekstraterestrial memang ada, dan ia menggunakan basis matematis untuk asumsinya. "Menurut otak matematisku, angka menunjukan bahwa keberadaan alien sangatlah rasional. Tantangan terbesar adalah memperkirakan seperti apakah alien itu." Ia meyakini bahwa alien tidak hanya ada di planet-planet, tetapi mungkin juga di tempat lain, seperti bintang atau mengapung di angkasa luas. Hawking juga memperingati bahwa beberapa spesies alien mungkin memiliki peradaban yang maju dan dapat mengancam Bumi. Hubungan dengan spesies seperti itu dapat membahayakan seluruh umat manusia. Ia mengatakan, "Jika alien mengunjungi kita, hasilnya akan sama seperti ketika Columbus mendarat di Amerika, yang tidak berakhir baik bagi penduduk asli Amerika". Hawking juga menyarankan, daripada mencoba menghubungi alien, sebaiknya kita menghindari hubungan dengan mereka.

Penghargaan

* 1975 Eddington Medal
* 1976 Hughes Medal of the Royal Society
* 1979 Albert Einstein Medal
* 1981 Franklin Medal
* 1982 Order of the British Empire
* 1985 Gold Medal of the Royal Astronomical Society
* 1986 Anggota Pontifical Academy of Sciences
* 1988 Wolf Prize dalam bidang fisika
* 1989 Prince of Asturias Awards in Concord
* 1989 Companion of Honour
* 1999 Julius Edgar Lilienfeld Prize of the American Physical Society
* 2003 Michelson Morley Award of Case Western Reserve University
* 2006 Copley Medal of the Royal Society
* 2008 Fonseca Price of the University of Santiago de Compostela
* 2009 Presidential Medal of Freedom

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Stephen_Hawking

Meningkatkan Open Source Software dengan UML Case Model Tools

pembangunan Terintegrasi dengan produktif (UML) Unified Modeling Language Komputer Aided Software Engineering (CASE) alat memperkuat perangkat lunak Open Source's mekanisme model dukungan dan bantuan dalam mendefinisikan solusi lengkap untuk masalah desain yang kompleks. Produktivitas meningkatkan level dicapai secara signifikan melalui seleksi KASUS alat UML produktif yang menyediakan perangkat lunak insinyur kemampuan untuk melakukan analisis rinci dan desain. Tulisan ini menyajikan manfaat yang terkait dengan penggunaan Open Source model perangkat lunak dan CASE tools UML selama proses rekayasa perangkat lunak. Model perangkat lunak dijelaskan dan dibandingkan dengan teknik tradisional perangkat lunak skala besar rekayasa. Ini juga menjelaskan tahap model-model pembangunan dan bagaimana intertwines pemeliharaan software dengan mendefinisikan solusi lengkap untuk basis pelanggan's Open Source. Makalah ini juga memperkenalkan perangkat lunak insinyur untuk CASE tools utama yang tersedia untuk pengembangan perangkat lunak Open Source.

Model Software Open Source

Open Source model perangkat lunak bukan sebuah teknik baru atau proses, itu hanya pandangan alternatif teknik rekayasa perangkat lunak digunakan untuk tradisional model pembangunan komersial (Godfrey & Tu, 2000, hal 2). proyek-proyek Open Source telah ada sejak 1960-an, tetapi cenderung mengalami popularitas yang baru ditemukan saat ini disebabkan oleh meningkatnya penggunaan internet sebagai media komunikasi dan informasi. Proses rekayasa perangkat lunak meliputi:

- Mendefinisikan Persyaratan

- System-Level Design

- Detail Desain

- Implementasi

- Integrasi

- Lapangan Pengujian, dan

- Dukungan

Sumber TheOpen model perangkat lunak mendukung semua aspek dari proses ini dan menyediakan insinyur dengan metodologi untuk mengikuti untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi menerapkan persyaratan klien. Satu keuntungan pasti dari model Open Source adalah perpanjangan dan dekat relativitas "dengan model pengembangan ilmiah, dengan kode diperlakukan sebagai hasil penelitian, dan diterbitkan untuk peer review" (Bezroukov, 2001, hal.10). Dengan demikian, kekuatan model terletak pada fakta bahwa itu didukung melalui basis pengguna yang lebih luas daripada model-model rekayasa perangkat lunak tradisional. kesalahan utamanya adalah kenyataan bahwa "[t] ia model perangkat lunak Open Source yang terbaik untuk perangkat lunak yang sudah sukses. Ini hampir tidak ada untuk perangkat lunak yang tidak memiliki basis pengguna" (O'Brien, 2001, hal. 20).

proyek-proyek OpenSource cenderung memiliki seorang manajer tunggal, tim pengembangan, dan basis pengguna-tertarik. Masing-masing memiliki wawasan individu mereka sendiri ke dalam larutan persyaratan dan proses biasanya menyediakan tester basis yang lebih luas untuk masalah pemeliharaan sistem. Landasan metodologi adalah bahwa hal itu didasarkan pada model desentralisasi yang didukung dari sebuah komunitas besar pengembang peduli dengan menghasilkan kualitas, produk dewasa. Praktisi menikmati kesempatan untuk menulis kode, yang merupakan motivasi utama bagi hampir semua pengembangan perangkat lunak Open Source, dan dengan demikian terus-menerus memperbaiki proses rekayasa perangkat lunak.

Model ini memang memiliki pangsa masalah dan keterbatasan yang meskipun, dan mereka berkisar desentralisasi proses rekayasa perangkat lunak itu sendiri. porsi besar pengembang tidak co-terletak dengan rekan-kontributor dan pemeliharaan selama siklus hidup pengembangan perangkat lunak dilakukan melalui Internet. Fakta ini, bila dibarengi dengan sifat demokratis perangkat lunak Open Source cenderung memperlambat pengembangan produk (Bezroukov, hal.6). Semakin besar proyek semakin besar hambatan adalah untuk diatasi. Sumber Co-produk perangkat lunak Open terletak tidak menderita dari fenomena ini, karena mereka memiliki upaya terkonsentrasi untuk memastikan gerakan melalui siklus pengembangan. Proyek-proyek Linux Gnome, KDE, dan Eazel mendukung Terbuka ini mengkoordinasikan upaya rekayasa Sumber yang telah membawa model ke garis depan pembangunan saat ini.

model perangkat lunak OpenSource bisa didefinisikan sebagai penyempurnaan dari kekuatan yang berhubungan dengan model perangkat lunak yang ada rekayasa. Seperti model lain mencoba untuk mengumpulkan kekuatan dari model perangkat lunak saat ini digunakan teknik, sedangkan tidak termasuk kelemahan model-model. feat ini telah dicapai melalui komunikasi terbuka dan berbagi ide antara pengembang utama gerakan Open Source. Struktur model meningkatkan pada model prototipe incremental, build-dan-memperbaiki, dan cepat dengan menciptakan jalur komunikasi siklik antara maintainer proyek, tim pengembangan, dan pengguna atau debugger, lihat Gambar 1. Misalnya, Unified Modeling Language (UML) alat konsep dikembangkan dan terdaftar dengan Open Source Development Network SurgeForce (http://www.surgeforce.com), Internet repositori untuk proyek-proyek Open Source. Setelah proyek menarik tim pengembangan pengelola menyediakan mereka dengan rilis awal untuk penambahan pengujian dan fitur. Pengembang, pada gilirannya menginformasikan manajer proyek perangkat tambahan dan sekali mereka telah dikodekan ke dalam aplikasi basis pengguna diidentifikasi untuk pengujian produk. Basis pengguna juga memiliki kesempatan untuk menyarankan koreksi desain cacat dan mengusulkan fitur baru mereka akan seperti maintainer untuk dimasukkan ke dalam proyek. Ini produk yang ditingkatkan kemudian dikirimkan kembali ke tim pengembangan, dan siklus ini terus sampai proyek telah jatuh tempo menjadi produk releasable stabil.

Perbandingan Model

Sumber TheOpen model Software mempertahankan hubungan dengan model rekayasa perangkat lunak tradisional dengan memasukkan berbagai metodologi model masing-masing:

Sinkronisasi andStabilize Model: Kekuatan model ini terbukti dengan dominasi Microsoft Corporation dalam sistem operasi dan industri perangkat lunak. Model mensinkronisasikan apa pemrogram telah dikembangkan dan secara berkala menstabilkan produk selama berbagai bagian pada proses pembangunan bukan pada akhir proyek. Kontras model dengan model Open Source adalah bahwa model Microsoft berfokus pada konsumen bukan klien tunggal, atau domain masalah. Karena perbedaan ini, Open Source model perangkat lunak umumnya menderita dari persyaratan pemasaran tidak lengkap dan sistem tingkat-sedikit atau desain detail bersama dengan dokumentasi minimal. (Malik & Palencia, 1999). Kurangnya fokus telah menjadi kematian beberapa proyek, untungnya mereka yang mengikuti praktek rekayasa perangkat lunak didirikan, dan cenderung untuk memenuhi kebutuhan yang valid, berhasil lebih sering dengan produk mereka.

Waterfall Model: Model ini memberikan pengembangan spesifikasi sistem klasik yang dapat diadaptasi dalam setiap proses pengembangan perangkat lunak. Model ini memberikan latar belakang untuk semua model lain dan model Open Source yang tidak dikecualikan. Pengujian selesai pada setiap fase metode waterfall dan integral untuk keberhasilan proyek menggunakan model perangkat lunak Open Source. Hal ini membutuhkan checks and balances selama seluruh proses dan model Open Source memperluas ide ini dengan memungkinkan interaksi pengguna meningkat untuk perbaikan fungsi.

Membangun dan Fix Model: Schach (h. 64) menyatakan, "Ini adalah disayangkan bahwa banyak produk yang dikembangkan dengan menggunakan apa yang mungkin disebut sebagai model build-dan-fix." Sebagian besar proyek-proyek Open Source memulai hidup mereka di bawah pengembangan model ini karena mereka dirancang untuk memperbaiki beberapa masalah spesifik yang dialami oleh seorang programmer atau administrator sistem. Jika produk jatuh tempo, akhirnya berkembang dari model ini ke dalam memenuhi kebutuhan full-blown pengguna produk dan persyaratan desain memuaskan. Perencanaan dapat mengatasi keterbatasan perangkat lunak Open Source model, sebagai proyek akan menerapkan metodologi siklus hidup mapan dengan model itu sendiri. Proyek Apache dimulai dari webmaster berbagi patch untuk web server NCSA dan dikembangkan menjadi server yang paling populer terkoneksi ke internet hari ini (Behlendorf, 1999).

Rapid PrototypeModel: Model prototipe cepat adalah solusi khas untuk masalah desain sistem didefinisikan. Beberapa proyek Open Source dasar pengembangan usaha mereka pada model ini, karena menyediakan pengguna dengan produk yang sebagian dapat dikerjakan dan mendorong kolaborasi pengguna untuk perbaikan desain. proyek-proyek Open Source yang dimulai sebagai prototipe cepat selama rilis awal, biasanya gagal untuk melanjutkan kemajuan dalam model ini karena sebagai peningkatan rilis perkembangan, baik pengujian yang ekstensif dan analisis diperlukan atau proyek menderita kurangnya partisipasi pengembang.

Spiral Model: model Thespiral menyediakan analisis risiko luas di seluruh siklus hidup pengembangan perangkat lunak keseluruhan untuk aplikasi perangkat lunak skala besar. Beberapa prototipe sistem dikerahkan tergantung pada setiap rapat verifikasi dan kriteria analisis resiko sampai produk selesai siap untuk rilis operasional. Seperti model lain, Open Source model perangkat lunak biasanya digunakan dalam hubungannya dengan model spiral tergantung pada lingkup proyek dan jumlah pengguna yang terkena. Open Source database relasional telah memasukkan verifikasi dan risiko fungsionalitas analisis model spiral ke dalam tahap pembangunan mereka karena ada sejumlah besar peningkatan risiko yang terkait dengan kegagalan fungsi database bagi pengguna bisnis.

Fungsi pemeliharaan yang disediakan oleh model perangkat lunak Open Source adalah kebajikan yang terkuat, sebagai model ini bergantung pada produktivitas baik bertahan dan berkembang. Pengguna melakukan pemeliharaan produk perangkat lunak dan perangkat tambahan biasanya dikodekan ke dalam aplikasi untuk nanti submittal kepada para pengembang sendiri. Kode-dasar biasanya tetap dalam keadaan stabil konstan sebagai pengguna produk dan keterbatasan mengungkap lagi mengajukan perbaikan kepada para pengembang.

Open Sources titik terlemah berkaitan dengan pemasaran produk, penerimaan, dan kebutuhan bisnis mengungkap sebenarnya untuk organisasi mainstream. Sebagian besar proyek-proyek Open Source memulai dengan dana sedikit atau tidak ada sebagai solusi untuk sebuah masalah yang dialami dalam hubungannya dengan programmer "hari kerja". Bahasa pemrograman Perl adalah suatu produk yang telah jatuh tempo secara signifikan sejak Larry Wall pertama kali menulis bahasa pada tahun 1986 sebagai cara untuk menghasilkan halaman web pemrograman. "Jika perusahaan serius tentang mengejar model ini, perlu untuk melakukan penelitian dalam menentukan apa produk perlu untuk strategi open-source untuk sukses" (Behlendorf, ayat 38). Ini pemikiran yang memperkuat model perangkat lunak Open Source.

Open Source dan UML

proyek-proyek Open Source, seperti proyek-proyek proprietary, membutuhkan tingkat analisis persyaratan dan pemodelan untuk berhasil mengimplementasikan solusi. UML adalah pendekatan definitif untuk membangun model pembangunan berbasis proses yang menggabungkan suara dan arsitektur yang kuat. Spesifikasi ini memungkinkan pengembang kenyamanan menggunakan notasi standar untuk model komponen sistem, perilaku, dan pengguna. Objek Modeling Grup spesifikasi untuk menyatakan UML:

"TheUnified Modeling Language (UML) adalah bahasa grafis untuk memvisualisasikan, menentukan, membangun, dan mendokumentasikan artifak dari sistem perangkat lunak-intensif. The UML menawarkan cara standar untuk menulis cetak biru sistem, termasuk hal-hal konseptual seperti proses bisnis dan sistem fungsinya serta hal-hal konkret seperti laporan bahasa pemrograman, skema database, dan komponen perangkat lunak dapat digunakan kembali "(OMG, 2001).

titik utama The OMG's tentang UML adalah bahwa itu adalah "bahasa" untuk menentukan apa sistem yang seharusnya untuk mencapai dan bukan sebuah metode, atau prosedur untuk menyelesaikan tugas tertentu. Bahasa dapat digunakan untuk mendukung siklus hidup pengembangan perangkat lunak dalam berbagai cara, tetapi diciptakan untuk melayani sebagai cetak biru sistem. Persyaratan analisis dilakukan menyangkut masalah perangkat lunak atau sistem, kemudian dimodelkan melalui UML dan disajikan sebagai solusi konseptual. Spesifikasi UML tidak menentukan metodologi yang tepat atau proses yang harus digunakan untuk menyelesaikan masalah, tetapi menguraikan pemahaman analis masalah untuk terjemahan mudah oleh tim desain.

UML mendefinisikan notasi dan semantik untuk jenis berikut pemecahan masalah (Erriksson & Penker, 1998):

- User Interaksi atau Use Case Model - menggambarkan batas dan interaksi antara pengguna dan sistem.

- Interaksi atau Kolaborasi Model - menjelaskan bagaimana objek dalam sistem berinteraksi untuk menyelesaikan tugas.

- Dynamic Model - Negara grafik menggambarkan menyatakan bahwa kelas mengasumsikan dari waktu ke waktu. Kegiatan grafik menggambarkan alur kerja sistem akan capai.

- Logika atau Kelas Model - menjelaskan kelas dan objek sistem.

- Fisik Komponen Model - menjelaskan perangkat lunak, dan kadang-kadang perangkat keras, sistem.

- Fisik Deployment Model - menjelaskan sistem arsitektur fisik dan penyebaran komponen pada perangkat keras sistem.

UMLprovides perangkat lunak Open Source model dengan kemampuan untuk berkembang dari aplikasi solusi sederhana untuk penggunaan pribadi untuk aplikasi skala besar menyelesaikan persyaratan ukuran sistem industri. Pengembang disediakan elemen model, notasi, dan pedoman sesuai dengan standar internasional OMG. Ini adalah proses yang UML menyediakan pengembangan organisasi yang memungkinkan mereka untuk kembali fokus pengembangan usaha mereka terhadap pemahaman mudah masalah ini kompleks.

Thefact bahwa UML adalah "Nonproprietary dan terbuka untuk semua" (OMG, 1997, ayat 24) memungkinkan notasi standar untuk dimasukkan ke dalam berbagai perangkat dan bahasa yang ditujukan untuk pengembangan Open Source. UML telah berhasil mengaktifkan upaya pengembangan terbuka yang terkait dengan Grup Apache, http://www.apache.org, dan ObjectRequest Common Broker Architecture (CORBA), http://www.corba.org, memberikan spesifikasi vendor-netral untuk penggunaan oleh pengembang pada sistem multipleoperating.

Themajority Open Source Computer Aided Software Engineering (CASE) alat eksklusif dukungan UML, metodologi yang memiliki berbuah gabungan tiga methodologists terkemuka: Grady Booch, James Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. Tidak seperti metodologi berorientasi objek lainnya, UML ini dimaksudkan untuk menjadi sebuah standar pemodelan terbuka yang gabungan kekuatan dari metodologi lain yang telah berkembang selama selama bertahun-tahun. Manytools dukungan UML versi 1.2 dan memungkinkan pengguna untuk beralih antara visualrepresentations dari Booch, OMT (Object-Oriented Modeling Language), dan inorder UML untuk membantu pengembang yang sudah digunakan untuk transisi ini metode yang lebih tua untuk UML.

Lubang Hitam (Black Hole)

Lubang hitam adalah sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar. Gaya gravitasi yang sangat besar ini mencegah apa pun lolos darinya kecuali melalui perilaku terowongan kuantum. Medan gravitasi begitu kuat sehingga 8kecepatan lepas di dekatnya mendekati kecepatan cahaya. Tak ada sesuatu, termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat lolos dari gravitasinya, bahkan cahaya hanya dapat masuk tetapi tidak dapat keluar atau melewatinya, dari sini diperoleh kata "hitam". Istilah "lubang hitam" telah tersebar luas, meskipun ia tidak menunjuk ke sebuah lubang dalam arti biasa, tetapi merupakan sebuah wilayah di angkasa di mana semua tidak dapat kembali. Secara teoritis, lubang hitam dapat memliki ukuran apa pun, dari mikroskopik sampai ke ukuran alam raya yang dapat diamati.

Landasan Teori

Teori adanya lubang hitam pertama kali diajukan pada abad ke-18 oleh John Michell and Pierre-Simon Laplace, selanjutnya dikembangkan oleh astronom Jerman bernama Karl Schwarzschild, pada tahun 1916, dengan berdasar pada teori relativitas umum dari Albert Einstein, dan semakin dipopulerkan oleh Stephen William Hawking. Pada saat ini banyak astronom yang percaya bahwa hampir semua galaksi dialam semesta ini mengelilingi lubang hitam pada pusat galaksi.

Adalah John Archibald Wheeler pada tahun 1967 yang memberikan nama "Lubang Hitam" sehingga menjadi populer di dunia bahkan juga menjadi topik favorit para penulis fiksi ilmiah. Kita tidak dapat melihat lubang hitam akan tetapi kita bisa mendeteksi materi yang tertarik / tersedot ke arahnya. Dengan cara inilah, para astronom mempelajari dan mengidentifikasikan banyak lubang hitam di angkasa lewat observasi yang sangat hati-hati sehingga diperkirakan di angkasa dihiasi oleh jutaan lubang hitam.

* Asal Mula Lubang Hitam

Lubang Hitam tercipta ketika suatu obyek tidak dapat bertahan dari kekuatan tekanan gaya gravitasinya sendiri. Banyak obyek (termasuk matahari dan bumi) tidak akan pernah menjadi lubang hitam. Tekanan gravitasi pada matahari dan bumi tidak mencukupi untuk melampaui kekuatan atom dan nuklir dalam dirinya yang sifatnya melawan tekanan gravitasi. Tetapi sebaliknya untuk obyek yang bermassa sangat besar, tekanan gravitasi-lah yang menang.

* Pertumbuhannya

Massa dari lubang hitam terus bertambah dengan cara menangkap semua materi didekatnya. Semua materi tidak bisa lari dari jeratan lubang hitam jika melintas terlalu dekat. Jadi obyek yang tidak bisa menjaga jarak yang aman dari lubang hitam akan terhisap. Berlainan dengan reputasi yang disandangnya saat ini yang menyatakan bahwa lubang hitam dapat menghisap apa saja disekitarnya, lubang hitam tidak dapat menghisap material yang jaraknya sangat jauh dari dirinya. dia hanya bisa menarik materi yang lewat sangat dekat dengannya. Contoh : bayangkan matahari kita menjadi lubang hitam dengan massa yang sama. Kegelapan akan menyelimuti bumi dikarenakan tidak ada pancaran cahaya dari lubang hitam, tetapi bumi akan tetap mengelilingi lubang hitam itu dengan jarak dan kecepatan yang sama dengan saat ini dan tidak terhisap masuk kedalamnya. Bahaya akan mengancam hanya jika bumi kita berjarak 10 mil dari lubang hitam, dimana hal ini masih jauh dari kenyataan bahwa bumi berjarak 93 juta mil dari matahari. Lubang hitam juga dapat bertambah massanya dengan cara bertubrukan dengan lubang hitam yang lain sehingga menjadi satu lubang hitam yang lebih besar.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Lubang_hitam

Senin, 08 November 2010

PERSEMALRA.......

Itu adalah klub sepak bola ranah larwul ngabal...
Klub ini perjuluk TOMBAK MERAH DAri Timur.....
Semua anggota klub ini berasal dari bumi Larwul Ngabal....

Klub ini bermarkas di Stadion Maren, yang berkapasitas Sekitar 7000 orang.......
Klub ini selalu dibanggakan diluar dan dalam lapangan....
Saat ini klub ini berada pada Divisi Utama
Setelah menjadi juara 2 di Divisi 1....

Semoga klub ini dapat terus melanjutkan perjuangannya...
Untuk membanggakan Masyarakat Larwul Ngabal....

My Hearth..!!

Isi Hatiku...

Hatiku tak sekeras baja dan selembek lilin...
Hatiku tak hitam seperti tinta dan tidak putih bagai salju..
Hatiku tak seindah aurora dan tak sejelek kubangan lumpur..
Hatiku tak setinggi gunung dan tak pula rendah bagai lautan...
Hatiku tak sebening air dan tak sekeruh comberan...
Hatiku tak sesuci quran dan tak sekotor babi....
Hatiku tak sepintar komputer dan tak sebodoh kalkulator.....
Hatiku diciptakan untuk seseorang...
Hatiku terbuka hanya untuk dirimu seorang.....

Sabtu, 06 November 2010

Kau tlah berubah...

Ini cerita tentang salah seorang adik kelasku.....
namanya ufrizaldi, dia sekarang duduk di kelas 3SMP...
dia udah gue anggap keluarga sendiri...........

dulu, kami sering bicara, cerita bareng. tapi, sekarang dia dah berubah....
dia sudah tumbuh menjadi seorang yang tak pedulu lagi....
kami sering berkelahi tapi dia meminta maaf...
kupikir dia pasti berubah..
tapi, ternyata tidak....

apa ada yg salah di aku apa dia.....???
aku tak mengerti.....
hari inipun dia melanggar janjinya.....
apa itu masih wajar...
kurasa dia tidak niat meminta maaf.....

mungkin aku sudah cukup sabar.....
tapi sabarkupun pasti ada batasnya...........

Selasa, 05 Oktober 2010

Bogor... kota yang sekarat..

Bogor Kotaku
Kota Bogor dulu akrab dengan sebutan Kota Hujan. Kota yang subur, indah, aman, tenteram, dan kaya akan sumber daya alam (SDA). Di mana-mana ada hamparan kebun teh, lahan yang amat hijau, jika dilihat dari udara terlihat seperti hamparan padang rumput yang sangat luas.

Di mana-mana air bersih tersedia, tumbuhan hidup berdampingan dengan damai, tumbuh hidup dan bermekaran, berlomba-lomba untuk menunjukkan keindahannya, udara bersih bisa dihirup setiap waktu, tumbuhan liar maupun tumbuhan di pekarangan menunjukkan keanggunannya, tak kenal siapa lawannya. Mawar dengan duri di sekeliling tubuhnya tak malu untuk memperlihatkan kuncupnya yang indah, melati tidak mau kalah, dengan warna putih seperti salju, masing-masing yakin dialah yang paling indah.

Lahan luas ditumbuhi tumbuhan-tumbuhan liar yang kita sebut sebagai hutan. Hutan menjadi tempat tinggal yang melebihi rumah, ruko, bahkan hotel berbintang lima, bagi mahkluk yang hidup dan tinggal di dalamnya. Orang-orang rimba dan hewan-hewan di dalamya berusaha untuk menjaga dan melestarikannya.

Namun, kini apa yang kita lihat dari kota Bogor. Kota yang dulu bersih, indah, dan subur. Lahan yang hijau dan asri kini telah menjadi gersang, air yang dulu berlimpah ruah kini sangat sulit didapat. Tumbuhan-tumbuhan yang dulu berlomba-lomba untuk menunjukkan keanggunannya kini malu untuk menunjukkan keanggunannya. Hutan yang dulu lebat oleh tumbuhan yang rindang kini telah menjadi gundul, orang-orang rimba dan hewan-hewan yang tak berdaya pun jadi korban, mereka kehilangan rumah dan tempat tinggal.

Apa yang sebenarnya terjadi di kota ini? Apa sebabnya? Sebabnya adalah kini tak ada lagi yang mau peduli terhadap lingkungan. Hutan habis dibalak tidak tersisa oleh para pembuka lahan yang membuka lahan dengan cara membakar hutan dan lain-lain. Hutan yang dulu hijau dan lebat kini telah menjadi gersang dan gundul, hutan yang dipenuhi pohon-pohon yang menjulang tinggi. Namun, kini sebagian hutan di Bogor kini telah habis tidak tersisa, yang tersisa hanyalah pohon-pohon yang telah rubuh, batang-batang pohon yang berjejeran di atas truk pengangkut barang dan duka dan lara orang-orang rimba dan hewan-hewan yang hidup di dalamnya.

Apa akibat dari hutan yang gundul ini? Akibatnya adalah hewan-hewan yang kehilangan rumah, orang-orang rimba yang kini menangis meratapi rumah mereka yang telah hancur, mereka tidak tahu apa-apa. Longsor, banjir, dan erosi terjadi di mana-mana. Mana bukti kepedulian masyarakat terhadap pelestarian hutan di Indonesia tercinta ini?

Apakah ini bukti dari kepedulian masyarakat? Hutan yang dulu kaya akan sumber daya alam kini telah hilang ditelan perut bumi. Diapakan seisi hutan ini? Ternyata, kayu-kayu yang didapat para pembalak liar dari membalak seisi hutan ini dijual di dalam dan diekspor keluar negri. Mereka tak memikirkan apa dampak buruk dari perbuatan yang mereka lakukan sehabis menbalak seisi hutan. Yang mereka pikirkan hanyalah duit, duit, dan duit terus, untuk kesenagan hidup mereka masing-masing. Orang-orang tak berdosa mendapat dampak buruknya.


Akibat perbuatan mereka siklus udara di alam kini tidak terkendali lagi. Ozon yang melindungi bumi semakin menipis dan bolong hampir sebesar Benua Amerika, bumi semakin memanas, tanh-tanah kering kerontang, air laut semakin lama semakin meninggi, es yang berada di kutub Utara dan kutub Selatan perlahan-lahan mulai mencair, lama-lama pulau-pulau akan tenggelam, karbondioksida di alam semakin banyak dan tebal akibat berkurangnya tumbuhan di alam dan oksigen semakin berkurang.

Bogor kini begitu gersang. Di mana-mana ada rakyat yang meminta-minta bahkan di jalan raya pun, udara kini tidak seperti sedia kala, tidak lagi sejuk, di mana-mana ada hutan gundul. Menurut hasil survei yang dimuat harian Kompas beberapa bulan lalu, hasilnya sangat mengejutkan yaitu, ”Sebagian daerah di wilayah Bogor mengalami kekeringan, masyarakat sulit mendapat air yang begitu bersih.” Ini menunjukkan hal baru yang sangat tidak sinkron dengan Bogor beberapa tahun lalu.

Sebenarnya, bukan hanya di wilayah Bogor saja yang hutannya habis digunduli. Kompas (Sabtu, 1 Desember 2007) juga menulis bahwa ”Pembukaan lahan dengan cara membakar hutan di Sumatra Selatan semakin marak, pembakaran di antaranya terjadi pada di Kecamatan Tlang Kelapan, Kabupaten Banyuasin”.

Kejadian-kejadian ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia tidak mau mencintai lingkungan, terutama hutan. Bahkan, program yang dicanangkan pemerintah sekalipun dilanggar. Sekarang fakta yang terlihat adalah bangunan-bangunan pencakar langit, perumahan warga, bukan hutan.

Seperti yang kita ketahui sendiri bahwa sampai saat ini hutan yang melimpah terdapat di Indonesia setelah hutan Amazon di Amerika hangus terbakar. Seharusnya kita malu kepada dunia karena kita sendiri semakin lama akan menghancurkan bumi dengan cara menghabiskan seluruh hutan. Seharusnya kita bersyukur karena kita berada atau tinggal di Indonesia. Karena tanahnya amat sangat subur, dan cocok untuk bertanam, tapi kenapa kita tidak memanfaatkan ini semua?

Satu lagi masalah di Indonesia adalah degradasi hutan, atau penurunan fungsi hutan dalam penerapan karbon (carbon sink) maupun penyimpanan karbon (carbon stock). Seharusnya negara-negara di dunia, apa lagi negara-negara berpendapatan per kapita terbesar yang salah satunya adalah Amerika Serikat, dinilai patut membayar negara-negara berkembang, seperti Indonesia yang memiliki keterbatasan dalam mengupayakan pencegahan degradasi hutan. Degradasi hutan terjadi akibat kekeringan yang berkepanjangan, kebakaran, banjir, serta tanah longsor akibat perubahan iklim.

Sungguhlah amat malang nasib negara Indonesia tercinta ini. Hutan melimpah, para pembalak liar pun ikut melimpah. Padahal kita sudah tahu apabila hutan ditebang, akan terjadi peningkatan gas rumah kaca (GRK), baik melalui proses dekomposisi maupun pembakaran (sumber energi).

Dan juga kita ketahui fungsi hutan terhadap iklim. Fungsi-fungsi hutan yaitu:
1. Penyerap Gas Rumah Kaca (GRK, “rosot”atau”sink”) dan penghasil O2 terbesar
2. Sumber emisi GRK(“source”)
3. Sebagai pengatur keseimbangan di alam dan pola tekanan di atmosfer
4. Pengatur siklus air dan hidrologi

Otarki
Beruntunglah kita ini tinggal di Indonesia, apalagi yang tinggal did aerah Bogor. Tidak sulit rasanya untuk menumbuhkan atau menanam tanaman dan pohon. Karena Indonesia adalah tempat yang cocok untuk menanam tanaman. Hal yang kita anggap sulit justru, menimbulkan etos menanam dan mencintai lingkungan itu sendiri.

Nah, kini OSIS SMART Ekselensia Indonesia atau yang akrab disebut OASE ini mengadakan suatu hal yang sangat unik, hal unik itu adalah membuat “Hutan Mini” yang berlandaskan dengan sistem “otarki”. Sekolah yang terletak di kawasan Parung, Bogor ini adalah sekolahku. Siswa-siswanya berasal dari seluruh pelosok Indonesia, dan juga memiliki siswa-siswa yang berprestasi. Saya sendiri berasal dari Kabupaten Maluku Tenggara.

Sementara itu jargon kampanye yang kami pakai untuk program Hutan Mini ini adalah Otarki, alias menanami pekarangan dan penghijauan lingkungan. Otarki ini identik dengan negeri Sakura, alias Jepang. Keterbatasan tanah yang dapat ditanami serta etos kemandirian yang dimiliki menjadikan otarki tradisi yang diturunkan dari generasi ke generasi.

Dalam definisi yang sederhana, otarki berarti budaya menanami pekarangan dengan tanaman konsumtif, termasuk di dalamnya tanaman obat-obatan. Selama ini luas pekarangan yang dimiliki mayoritas masyarakat Indonesia belum tergarap dengan begitu maksimal.

Untuk pekarangan rumah yang luasnya hanya 1 x 2 meter, seseorang dapat menanam 1 pohon terong yang merambat, 1 pohon kunyit, 1 pohon jahe, 3 pohon cabai, 1 pohon tomat dan 1 pohon lengkuas yang masing-masing ditanam di dalam pot berukuran sedang. Sebagai penyejuk, seseorang dapat menanami pohon belimbing, rambutan, mangga, jambu air, jambu biji, atau pohon-pohon lainnya yang buahnya berukuran kecil atau sedang.

Hutan Mini ini direncanakan berada di areal tanah yang terletak di belakang sekolah, kami menanami sayuran kangkung, bayam, ketela pohon, dan juga pohon jambu biji, pohon jambu air, dan juga pohon jeruk yang berlandaskan pada otarki.

Seluruh aktivitas Hutan Mini dikerjakan dan dilaksanakan oleh siswa SMART Ekselensia Indonesia. Tak tanggung-tanggung kami mengerjakannya mulai dari penyemaian bibit, penyiapan lahan tanam, pemberian pupuk kandang, hingga penanaman.

Untuk menyemai bibit bayam, kami membuat bedengan yang disirami setiap pagi oleh siswa yang ditunjuk. Tujuan dilakukannya program Hutan Mini adalah untuk mewujudkan cita-cita kami yaitu lingkungan yang hijau dan hutan yang dilestarikan dari generasi ke generasi penerus bangsa Indonesia.

Kami memelihara Hutan Mini dengan segenap kasih sayang yang kami miliki. Walaupun hanya hutan yang jumlah pohonnya dapat dihitung dengan jari, tetapi kami tetap menyebutnya hutan. Kami memelihara dan merawat tanaman yang ditanam di area hutan mini. Kami terus berusaha agar hutan mini dapat memberikan hasil yang maksimal.

Setelah beberapa minggu ditanam, akhirnya kami dapat memanen bayam dan kangkung. Divisi pemasaran mulai beraksi untuk menawarkan bayam dan kangkung hasil kerja keras kami. Divisi pemasaran mulai menawarkan dari guru-guru hingga ke kayawan-karyawan sekolah, usahanya tidak sia-sia. Kami menawarkan dengan harga yang bersaing. Kalau membeli tentu ada bonusnya, bonusnya adalah senyuman manis dari para salesman kami.

Oh ya, program hutan mini juga turut diikuti oleh sebagian guru, mereka menanam bayam dan cabai. Kami sih sangat tidak menganggap kalau guru-guru sebagai kompetitor di pasar bayam. Kami justru sangat bersyukur karena kami sudah bisa menginspirasi orang lain untuk ikut menanam dan melestarikan hutan.

Manfaat dari program hutan mini adalah dapat mencegah global warming, melestarikan lingkungan hijau, melestarikan hutan, menciptakan etos menanam, menciptakan etos kemandirian, etos untuk mencintai hutan dan tumbuhan-tumbuhan yang berada di dalamnya.

Setelah proram hutan mini yang pertama berhasil, OSIS SMART Ekselensia Indonesia mengagendakan lagi program hutan mini yang kedua. Agenda yang dicanangkan oleh OSIS SMART Ekselensia Indonesia akhirnya tercapai juga. Hutan mini yang kedua yang masih berlandaskan otarki akan segera dilaksanakan. Hutan mini kali ini ditambah sedikit namanya menjadi Hutan Mini Papikong SMART. Apa maksudnya? Maksudnya adalah hutan mini yang di dalamnya terdapat pohon pepaya, pisang, dan singkong milik SMART.

Program hutan mini kali ini tidak memakai bibit. Tetapi dengan cara mencangkok. Karena kali ini mencangkok jadi kali ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menumbuhkannya. Mungkin kira-kira 2 atau 3 bulanan. Tapi, kami tetap sabar untuk menunggu hasilnya.

Seperti tahun lalu seluruh aktivitas hutan mini Papikong dikerjakan dan dilaksanakan oleh siswa. Di saat mencangkok ada sedikit masalah, masalahnya adalah sebagian cangkokan singkong mati dan busuk. Jadi pohon singkong yang tersedia tinggal sedikit dan banyak yang tidak berhasil.

Akhirnya, saat yang kami tunggu-tunggu telah tiba. Seluruh cangkokan yang tersisa mengahasilkan buahnya masing-masing dan kini kami tinggal memanennya saja agar bisa dinikmati kelezatannya oleh semua orang.

Sebagian buah-buah tersebut kami distribusikan lagi dan sisanya dimakan bersama. Tentu saja divisi pemasaran mulai beraksi lagi setelah sekian lama tidak melakukan aksinya. Divisi pemasaran mulai beraksi merayu guru-guru hingga karyawan sekolah untuk membeli buah-buahan hasil produksi kami sendiri. Dan hasilnya, cukup banyak peminat buah-buahan kami. Di saat membeli, tak lupa ada senyum manis dari para salesman kami tentunya.

Jadi saudara-saudari semua, saya mengajak kita semua untuk peduli, menjaga, dan melestarikan lingkungan terutama hutan untuk generasi-generasi penerus bangsa ini. Bagi yang mempunyai harta lebih mungkin dapat membuat hutan mini di belakang rumah.

Oh ya, hutan mini di sekolahku tidak seperti yang saudara-saudari pikirkan dan bayangkan. Hutan mini ini hanya mempunyai luas kira-kira 1 x 5 meter. Walaupun ukurannya sangat kecil kami tetap menyebut sebagai hutan seperti biasanya, karena cita-cita kami adalah lingkungan yang hijau dan hutan yang dilestarikan dari generasi ke generasi penerus bangsa Indonesia. Mari lestarikan Hutan Indonesia.

“Tahu maka kenal, kenal maka sayang, sayang maka bersahabat, dan bersahabat tentu ikhlas melestarikan”

“Menanam pohon dan melindunginya adalah wujud cinta tanaman dan awal dari proses melestarikan hutan”.

Harta Karun Kakek

Kring...Kring... Aku tersentak kaget menyusul dering suara alarm di kamarku secepat kilat kusambar dan kumatikan weker tersebut. Mataku tetap terpejam tak mau terbuka karena semalam aku habis begadang menyelesaikan tugasku. Kupaksa membuka mataku walaupun aku tak ingin, tapi hari ini aku harus sekolah. Ketika mataku belum terbuka seratus persen kulihat jarum jam yang tetera di jam dinding yang tepat berada didepan kasurku.Aku panik setengah mati, karena jarum jam sudah menunjukan pukul tujuh. Hah... apa gak salah ? Sudah jam tujuh. Secepat kilat aku menyambar handuk yang belum sempat kubereskan semalam.
“Telambat … terlambat … terlambat” teriakku, secepat bebek aku langsung mandi. Tanpa ampun ku gosok badanku dengan sabun.
“Huh... sebal hari senin yang menyebalkan” tiba-tiba aku teringat, inikan hari minggu. Sial dua kali deh . Oh ya perkenalkan namaku Rendi, Rendi Kuncoroningrat, anak sulung dari pasangan Pak Sulaiman dan ibu Eva Yarni. Aku juga mempunyai seorang adik perempuan namanya Syarifa Mutia Alkatiri, panggil saja Tia. Tahun ini merupakan tahun terakhirku di SD. Sekarang aku sudah bebas karena aku sudah mendapat ijazah SD ku dan sudah masuk SMP yang ku faforitkan.
Kata ayah minggu ini kami sekeluarga akan pergi ke rumah nenek di sukabumi. Nenek tinggal sendiri di sukabumi karena kakek sudah wafat satu tahun yang lalu. Kisah yang menyedihkan. Katanya kakek meninggal ketika pergi ke hutan, jasadnya ditemukan dalam kondisi yang amat baik. Padahal hutan itu penuh dengan hewan liar dan buas. Kakekku adalah seorang veteran perang Indonesia dengan Belanda pada agresi militer Belanda. Beliau adalah tentara yang gagah berani. Sehingga dihormati dikesatuannya dulu.
Besok pagi-pagi kami sekeluarga akan pergi kerumah nenek. Kami akan pergi selama satu minggu. Perjalanan ini adalah rutinitas keluarga kami yang dilakukan saban tahun. Kami kerumah nenek tidak sendiri, biasanya ada rombongan Paman Agus, Bibi Ani beserta anak-anaknya. Uh apa bila Paman Agus datang maka ramailah rumah nenek, sebeb ada trio anaknya Paman Agus yaitu Tito, Fatih, dan Imam. Mereka itu anak yang super nakal malas dan sebagainya. Pernah suatu ketika mereka di ajak nenek ke masjid tetapi mereka serempak berkata ”emoooh” seperti suara sapi. Ah semoga besok akan menjadi hari yang indah.

***
Selepas shalat subuh dimasjid, kami sekeluarga langsung siap-siap mangepak barang yang akan dibawa kerumah nenek. Kami akan berangkat pukul enam. Ibu dan Tia sibuk beres-beres barang yang akan dibawa. Ayah dan aku sibuk di bagasi untuk mencuci mobil.
Barang bawaan sudah beres, maka kini giliran aku dan ayah yang memasukkan barang- barang ke dalam mobil.
“Mobil sudah siap, barang bawaan siap. Ayo berangkat !” ayah memberi instruksi.
“Ayo” semua bersorak gembira
“Tunggu dulu, ada yang ketinggalan??”
Kami semua saling pandang tanda tidak tau dan semua serempak menjawab “Tidak ada!!!”
Perjalanan dimulai dari rumah kami. Mobil sudah melewati gang. Suasana hari ini sangat tidak medukung, hari ini hujan lebat yang membuat jalanan macet dan mobil yang telah dibersihkan menjadi kembali kotor. Namun, aku tetap merasa senang. Menurut ayah kami kami pergi kerumah nenek bukan saja sebagai wujud bakti kami pada nenek tetapi ini juga bisa disebut sebagai refressing setelah ujan semester. Perjalanan telah sampai setengahnya, terlihat gunung bunder dan gunung putri.

***
Pohon mulai banyak terlihat. Berartiberarti rumah nenek sudah dekat. Tertulis di gang besar 'desa sukamaju', rumah nenek berahda disekitar kaki gunung bunder. Di belakang remah nenek terdapat sungai yang jernih, sungai itu digunakan nenek untuk kebutuhan keluarga. Di pekarangan rumah nenek tumbuh tanaman kopi yang daunnya bisa digunakan sebagai the. Rumah nenek dikelilingi tanaman teh. Akhirnya sampailah kami dirumah nenek, kami disambut dengan hangatnya.
“ Wah akhirnya datang juga dua cucuku” nenek menyanbut kami yang baru saja datang
Ternyata rombongan Paman Agus sudah datang lebih dahulu daripada kami. Ibu memberi pesan kepada kami agar masuk ke kamar keluarga, ibu bilang ibu dan ayah mau mengobrol dengan nenek dulu. Tiba-tiba Tito mengagetkan kami yang yang baru saja masuk kamar.
“Halo ….. kakak- kakak baru datang ya.”
“Iman, Fatih kak ana dan kak Bima sudah datang.”
dari dapur terdengar suara langkah kaki, sepertinya itu itu iman dan Fatih.
“Kak katanya mau bawa talas bogor” Fatih tiba-tiba datang dari balik pintu.
“Ya … kak katanya mau bawa rusa istana bogor” Imam tiba-tiba keluar dari lemari.
“Gimana sich orang kakak baru datang tiba-tiba kalian minata oleh-oleh” ana gemes sekali pada anak-anak nakal itu.
“Kalian mau oleh-oleh ambil aja di mobil, tadi bibi sudah menyiapkan oleh-oleh buat kalian.” ku jawab permintaan mereka.
“Tapi Imam kakak nggak bawa rusa istana bogor, soalnya kakak sudah makan tadi ditengah jalan bareng kak ana.”
“Yah …. “ Imam kecewa
“Yah kasian deh Imam” sergah Fatih dan Tito.
“Awas ya kalian “ Imam mengejar Fatih dan Tito.
“Weeek kejar aja” Tito membalas dan tertawa.
Azan pun berkumandang dari masjid terdekat. Tanpa butuh istirahat aku dan ana pun pergi ke sumur untuk ambil wudlu, setelah itu terlihat nenek dan yang lain antre untuk berwudlu. Kami pun salat dirumah nenek.

***
Sehari pun berlalu, pagi ini udara dingin. Maklumlah, namanya juga kaki gunung,udara jelas dingin. Tapi nenek sudah bangun pukul tiga pagi untuk membangunkan kami. Nenek mengajak kami untuk salat malam bersama di ruang tengah. Paman Agus menjadi Imam, karena hapalan surat-suratnya sangat banyak, dan lagi suaranya merdu.
Udara sudah mulai hangat karena sudah pukul delapan. Terdengar ketukan kamar yang digunakan keluarga kami. Kebetulan yang berada dikamar hanya ada aku.
“Siapa” jawabku.
“Ini nenek, ayo makan sudah jam delapan” oh ternyata nenek.
Aku langsung bergegas membuka pintu karena ada yang harus aku bicarakan dengan nenek.
Pintu telah kubuka. Aku siap dengan pentanyaan yang akan ku tanyakan pada nenek.
“ Nek” kusapa nenek.
“Ada apa bim” nenek memanggil dengan pangilan kesukaanku.
“Nek ada yang pengen Bima tanyain.”
“Mau tanya apa bim”nenek membalas.
“Nek sepeda kakek kok nggak kelihatan lagi, disimpen dimana sich nek”.
“Oh sepeda kakek”nenek senpat tertegun” sepertinya sepeda kakek disimpan Paman Agus di gudang.”
“Oh disitu ya nek pantesan aku tidak melihatnya dari tadi pagi.”
“O… mau jalan-jalan ya.”
“Iya nek”
setelah itu aku mengalihkan pembicaraan dengan topik yang lain.
Karena semua anggota keluarga sudah berkumpul, maka kami pun berdoa dan meng habiskan hidangan. Masakan nenek terkenal enak makanya aku makan banyak. Tidak seperti ibu masakan ibu kurang enak dari pada masakan nenek, hal itu terjadi pada Bibi Ani masakan Bibi Ani juga seperti masakan ibu. Masakan bibi malahan lebih tidak enak dari pada masakan ibu.

****
setelah makan ada ketukan pintu belakkang rumah. Kulihat teman lamaku Iwan, Anto, dan Asep.
“Wah kapan dateng bim” Iwan bertanya kepadaku dan bersalaman denganku hal iyu diikuti oleh Asep dan Anto.
“Alhamdulillah sehat wan” ku jawab pertanyan Iwan.
”Bagaimana kabar kalian sobat.”
“Baik-baik aja kami” jawab Asep.
“Bim mau ikutan nggak, kami mau main ke danau” ajak Anto
“Wah gimana ya aku nggak ada alat transportasi.”
“Bukanya kamu ada sepeda milik mendiang kakek mu” Asep mangingatkan.
“Oh ya kok aku nggak ingat sich, ya udah kalian tunggu aja disini aku ambil dulu”
“Ya udah, kalau begitu kami nungguin di sungai saja, sekqliqn mencuci sepeda kami” Iwan menimpali.
Aku pun menuju gudang. Kubuka gudang, setelah di buka ternyata gudang berdebu sekali dan banyak sarang laba-laba. Pantas saja bedebu dan banyak laba-labanya. Setelah kakek meninggal tidak ada yang masuk ke dalam gudang. Kulihat sebuah sepeda tua milik kakek. Sepeda itu terlihat sangat terawat, tetapi sepeda itu banyak ditempeli debu dan sarang laba-laba. Dibawah sepeda itu terlihat sebuah kotak aneh kotak itu seperti kotak harta karun. dengan ukiran khas papua pada setiap bidangnya. kotak itu memiliki lis terbuat dari besi. dan warna kotak itu coklat, coklat seperti warna darah kering. Segera ku bawa keluar kotak itu dari gudang. Dan kukeluarkan juga sepeda kakek.
Setelah kubuka kotak itu kutemiu sebuah peta 'Peta yang akan menuntunmu menuju petualangan besar' terdapat tulisan itu pada bagian atas peta. Ku buka ikatan pada peta itu peta itu menunjukan gua yang berada di hutan gunung bunder. Aku pun tertarik ingin menemukan peta itu.
Maka aku pun memasukan peta itu dalam kotak.
Aku berjalan dan menuntun sepeda menuju sungai. Aku ingin menunjukan peta pada teman teman.
“Teman-teman aku menemukan kotak aneh”
“Kotak apan bim” Iwan bertanya.
“Paling kotak nggak jelas” komerntar Anto.
“Ini kotak berisi pata harta karun kok” ku balas dengan semangat.
Mereka akhirnya tertarik, dan mereka mendatangi ku. Setelah itu kubuka kotak itu dan menunjukan petanya. Setelah berpikir lama maka kami simpulkan bahwa peta itu adalah peta harta karun yang dibuat oleh kakek, maka dari itu aku berniat memecahkan teka-teki dari peta itu.

*****
Demi menjaga kerahasiaan isi peta itu maka kami tidak membocorkanisi dari peta itu pada orang lain. Esok harinya kami memulai petualangan. Agar orang tuaku tidak curiga maka aku mengatakan ingin jalan-jalan ke danau bersama teman-teman. Setelah itu aku membuka peta itu lagi dan mencoba memecahkan teka-teki lokasi pertama. Dalam peta itu ada empat jalan yang harus dilawati. Teka-teki nya merupakan syair baris
sebuah juring empat arah yang menengahi
arah juring terakhir sebuah pohon bola besar membumbung tinggi
arah juring pertama menyeret manusia menuju air terjun yang suci
arah juring kedua lorong tikus yang panjang membentang sunyi
arah juring ketiga gua tempat dua insan yang suci
“Teman-teman sepertinya kita harus mencari apa arti dari ke empat syair ini” bisikku pada mereka.
“Apa ya maksudnya”Asep berkomentar.
“Setelah ku lihat tadi aku menemukan sebuah peetunjuk, lihat saja peta ini pada gambar pertama ada gambar danau yang sepertinya mirip danau ini,” mulai lah Anto berbicara dengan dugaan-dugaannya.
“Apa hubunganya” Asep memberi komentar.
“Mungkin ada hubunganya sebuah pohon yang aneh di sebelah utara danau. Pohon itu berada di sebelah utara danau.” Anto kembali menjelaskan.
“Tolong jelaskan maksud profesor lebih rinci lagi” aku juga ikutan berkomentar.
“Akan aku lanjutkan, begini anak muda” gaya bicara Anto mulai aneh deh” sebenarnya bait kedua dan sampai ke lima membuat pola empat arah yang menjadikannya seperti kompas”
“O… seperti itu” kami berkoor ria.
“Lanjutkan prifesor” Iwan angkat bicara.
“Sedangkan bila kompas diidentikan dengan sebuah jam maka akan membentuk pola seperti pola empat arah. Karena pada jarum jam ada duabelas angka bila dibagi empat maka akan menunjukan angka dua belas atau nol, tiga, enam, dan sembilan. Maka dari itu sobat-sobat juring itu adalah juring terakhir atau arah utara dalam kompas, maka dari itu petunjuk pertama adalah sebuah pohon bulat batangnya di sebelah utara danau.” akhirnya Anto menyelsaikan penjelasanya.
“Jadi kesimpulannya adalah petujuk berupa pohon bulat itu,” Asep menyimpulkan.
“Betul anak muda” Anto masih bergaya seperti ilmuan.
Maka kami menuju tempat yang dituju. Tempat itu sepi, konon ada sebuah cerita horor yang menjadikan tempat itu menjadi sepi seperti sekarang. Dahulu tempat ini adalah tempat para tentara Indonesia untuk melawan penjajahan Belanda, lalu kenapa pohon itu berbentuk bulat? Konon pohon itu digunakan untuk tempat persembunyian tentara Indonesia. Para tentara dahulu masuk menembus pohon untuk bersembunyi dan menembaki tentara Belanda dari pohon. Tetapi para tentara Indonesia tidak dapat keluar maka dari itu pohon itu jadi melar dan membentuk bulat karena tentara Indonesia yang berlindung mati, karena tentara Belanda mengetahui persembunyian mereka dan menembak pohon itu. Konon bila pohon itu digores dengan benda tajam hingga kulit terkelupas makapohon itu akan mengeluarkan darah.
“Sudah sampai,“ akhirnya perjalanan yang lumayan panjang kami membuahkan hasil, pohon itu masih ada.
“Ini dia pohonnya” aku kagum karena pohon itu besar sekali, diameternya sama seperti panjang truk pengankut sayur.
“Setelah ini kemana prof,” Asep bertanya pada si'prfesor'.
“Setelah ini kita harus menuju air terjun suci, sepertinya pernah main di air terjun holi nggak”Anto bertanya pada kami.
“Ya pernah, bukanya itu air terjun yang ada di dalam hutan to,” kujawab pertantyaan Anto dan semua manggut manggut.
“Yap betul itu adalah petunjuk selanjutnya .“
“Kenapa itu dianggap sebagai petunjuk” Asep bingung.
“Masih belum tau juga ya,” Asep manggut-manggut.
“Begini saudara-saudara nama dari air terjuan itu air terjun holi, kalau dalam bahasa inggris holi berubah menjadi holy, suci. Dan nama air terjun itu adalah air terjun suci, maka dari itu aku ambil kesimpulan tersebut,” Anto mengakhiri penguraian petunjuknya.
Kami pun melanjutkan perjalanan panjang ini. Perjalanan kedua dimulai dari pohon bola bulat. Perjalanan kedua dimulai dengan arahan Anto.
Pemempin petualangan mencari hartakarun kali ini adalah Iwan. Iwan berada dibarisan paling depan karena Iwan adalah sosok kuat yang dihormati anak-anak sekitar desa sukamaju, Iwan juga paling ajago berantem, maka Iwan dipilih sebagai pemimpin petualangan.
Belum sampai setengah perjalanan, kami menemui sebuah halangan yaitu munculnya asap pekat. Tiba tiba aku marasa badanku ringan setelah menghirup aroma dari asap itu dan setelah itu aku tak sadarkan diri.

******
Tiba-tiba aku terbangun, tubuhku terikat oleh tali, tali itu sepertinya tterbuat dari kulit rotan. Sepertinya kami berada di dalam sebuah ruangan kuno. Ruangan itu mamiliki pintu terbuat dari besi. Bentuknya menyerupai jeruji besi dio penjara. Di depan pintu ada terowongan yang bercabang. Terowongan itu cukup untuk masuk seorang laki-laki dewasa.
Anto, Asep, dan Iwan terbangun, mereka juga terikat seperti aku. Aku membisiki mereka dan sedikit bertanmya setelah aku pingsan. Iwan berkata sebelum ia pingsan ia melihat sesosok makluk aneh yang membopong kami, dan akhirnya pun ia pingsan. Ku tanyai Asep dan Anto, tetapi mereka berkata bahwa mereka pingsan lebih dahulu dari pada kami.
Dari terowongan terlihat sesosok makluk yang dibicarakan oleh Iwan. Mata makhluk itu menyala merah terang. Tinggi mereka sekitar sepinggang kami. Makluk itu memiliki rambut yang panjang sampai menjulur ketanah. Gigi mereka panjang seperi gigi macan. Mereka menghampiri kami membawakan kami buah-buahan untuk dimakan.
“Siapa kalian berani beraninya menanggkap kami,” Iwan membentak mereka.
“Hai anak muda berani sekali kalian dengan kami,” mereka membentak kami juga.
“Kenapa kalian menahan kami,” tanya Iwan lagi.
“Karena kalian menggangu kami,”mereka menjawab.
“Siapa sebenarnya kalian,” sepertinya aku kenal suara ini.
“Kamu lupa padaku,” makhluk itu menanyaiku
“Siapa kamu, jelaskan dimana ini,” aku bertanya dengan membentak pada makhluk itu.
Makhluk itu pun mendekat, dia memasukan tanganya, meminta tanganku untuk mendekatkan pada tangannya. Dia memberiku poto, dan menutupkan pada jemariku. Kulihat gambar pada poto itu poto itu adalah poto kakekku. Dan dia berkata.
“Itu potoku saat aku muda dulu,” dia membuatku kaget .
Aku bertanya kepadanya. aku masih ragu.
“Benarkah itu kau”
dia menjawab dengan dingin
“Ya … itu aku”
“Bohong … bohong … “ aku menyangah perkataannya.
“Itu benar, masih ingatkah kalian akan cerita pohon aneh di utara danau,”dia menghentikan pembicaraannya.
“Dahulu kami adalah pahlawan pejuangan Indonesia, kami dijuluki gagak hitam. Itu karenakami adalah orang yang sangat ditakuti oleh para oejuang Belanda,” dia berhenti sejenak agar kami bisa merenung.
“Suatu hari kami masuk kedalam pohon yang bulat di utara danau, sampai suatu ketika ada seorang yang disewa Belanda agar kami menjadi makhluk yang mengerikan seperti sekarang.” sepertinya ada luka didalam hatinya yang menyebabkan makhluk itu menjadi bersemangat,
”Kami tidak mungkin bisa menjadi manusia lagi kecuali menghisap darah manusia,” mendengar itu kami jadi merinding.
“Kami akan hidup selamanya, bila kami tidak bisa menghisap darah manusia pada malam puncak purnama. Itu adalah penyebap aku menjadi seperti ini,”
“Kapan kau menjadi seperti ini,” sepontan Anto bertanya padamakluk itu.
“Aku menjadi seperti ini sekitar satu tahun yang lalu, saat itu aku pergi kehutan untuk mencari darah manusia, tetepi ketika aku mendapat mangsa tiba-tibadari belakangku ada yang memukul kepalaku, dan akhirnya aku pun menjadi yang seperti ini.”
aku jadi teringat kakek, dulu kakek pergi ke hutan, dan paginya kakek dikabarkan meninggal. Aku bertanya kepadanya.
“Siapa nama anda,”aku bertanya padanya.
“Nama ku Sanusi,” jawabnya dengan mantap.
Aku kaget setengah mati, berarti dia adalah kakek ku. Aku tak percaya beliau sudah mati satu tahun yang lalu. Bagaimana mungkin dia masih hidup.
“Berarti kau adalah kakekku,” dia seperinnya kaget.
“Memang siapa kamu, sebenarnya aku juga punya cucu, mukanya mirip sepertimu, namanya Bima wibisana,”jawabnya panjang lebar.

*******
Kami mengatakan tujuan kami pada dia, maka dia bersetuju untuk membantu kami. Mereka juga sudah mengetahui perihal peta itu. Mereka mengantarkan kami pada tempat terakhir pada peta itu yaitu gua suci.
Gua itu berada di bagian tengah gunung bunder. Tempat itu banyak ditumbuhi oleh tanaman tanaman raksasa. Kami pun masuk kedalam gua gua itu lurus tidak berbelok. Sampailah kami pada bagian kotak harta karun itu. Tertulis tulisan yang memberi ancaman keras agar tidak mengambil kotak hartakarun, dan pada dinding atas kotak itu bertuliskan
hanya keturunanku yang bisa mengambilnya (Sanusi III)
Kami pun bergegas mengambilnya. Karena ada tulisan Sanusi. Sanusi maksudnya adalah nama kakekku, maka aku pun yang berhak untuk mengambil kotakitu. Ketika kotak itu berhasil kuambil. Terjadi kejadian yang diluar kehendaku. Ternyata para makluk itu memberontak dan mereka ingin mengambil kotak itu.
“Serahkan kotak itu anak manis dan kami akan segera memakan kalian,” mereka berkata seenaknya.
“kenapa kalian menghianati kami,” Anto menjadi histeris ketika para makhluk kerdil itu menghianati mereka.
“Kami adalah makhluk yang menunggu kebebasan kami sejak dahulu,”mereka berkata dengan teneng.
Aku tak habis pikir ternyata mereka mengelabuhi kami. Mereka kembali mengancam kami.
“Serahkan atau kalian ku makan hidup-hidup,”mereka membentak kami dengan garang.
“Setiap perbuatan buruk pasti akan kalah dengan perbuatan baik” terdengar suara yang tidak asing ditelingaku, yaitu kakek. Kakek datang dengan mengenakan pakaian bernuansa putih.
“Kenapakau datang lagi orang tua,” para makhluk itu meneriaki kakek.
“Kalian tidak berhak mengganggu keturunanku para gagak hitam,”kakek membalas ucapan mereka dengan dingin.
“Apa yang kalian inginkan,” kata kakek pada mereka.
“Aku menginginkan kekuatan pada isi kotak itu.”
akhirnya kakek memberikan kotak itu pada makluk itu. Sepertinya ada tindakan udang dibalik batu. Seperti dugaanku, ketika kotak itu dibuka oleh makluk-makhluk aneh itu kotak itu mengeluarkan caraya yang sangat terang yang menyebabkan seisi ruangan menjadi terang, hal itu menyebabkan Iwan, Anto, dan Asep pun pingsan. Makhluk aneh itu pun lenyap bersamaan dengan hilangnya cahaya terang.
Setelsh itu kakek mendekat dan berkata
“Tutuplah matamu dan kau akan kembali pulang,”
“Bagai mana Iwan dan kawan-kawan kek,”aku memestikan keadan Anto dan yang lain.
“Mereka sudah pulang dari pada kamu,”kakek memberi penjelasan singkat.
Akupun menutup mata dan tubuhku serasa terbang dengan kecepatan cahaya. Aku merasa badanku hilang tak berbekas. Setelah beberapa detik aku pun membuka mataku.
Tiba setelah itu aku berada diranjang, Ana membangunkanku.
“Kak bangun kak ditunggu temannya tuh di depan rumah.”
“Aku masuh kaget karena tadi aku berada di gua yang gelap dan seketika aku berada di rumah nenek.”
terselip di kantong bajuku sebuah amplop. Ku buka amplop itu, ternyata berisi dua buah cincin dan sebuah surat.
Pada cucu ku yang kusayangi ku berikan cincin ini padamu
ini adalah cincin pernikahan aku dan nenekmu
jagalah baik baik jangan sampai hilang
katakan pada teman temanmu untuk merahasiakan ini dari siapapun
dan kalian adalah penerus gagak hitam

Sanusi III

Demikian lah surat dari kakekku. Aku memmberitahukan kabar gembira ini pada teman temanku. Dan sampai saat ini dua hartakarun itu masih bersamaku.

********

Minggu, 12 September 2010

I'tikaf

I'tikaf adalah melazimkan sesuatu dan berada didalamnya (bahasa)
I;tikaf adalah berada dimasjid, berdiam dimasjid untuk taat kepada Allah swt (istilah)
I'tikaf adalah syariat islam
I'tikaf hanya ada dalam syariat Islam
I'tikaf dilakukan di sepuluh malam terakhir bulan suci ramadhan
Al-Baqoroh:124
Perintah kepada nabi Ibrahim as dan Ismail as untuk mensucikan masjid.
Ka'bah dibersihkan karena:
1. Orang yang thawaf
2. Orang yang I'tikaf
3. Orang yang Sujud
Thawaf adalah ibadah yang paling afdhal dilakukan di masjidil haram

Sabtu, 11 September 2010

Makna Cinta......

Cinta...............
Sebenarnya apa sich makna yang terkandung didalamnya............
Semua orang dibuat bingung olehnya................
Akupun tak bisa memberi jawaban yang pas..........


Kata mama cinta itu......" Saat hati kita terpaut tuk seseorang......." Cieee kata-katanya...

kata papa cinta itu......." Sesuatu yang amat dekat dengan kita....." ?????

kata temen cewek cinta itu......" Perasaan yang mendorong seseorang mengerti makna kasih sayang.........."

kata temen cowok cinta itu......" Kasih sayang yang tak terlupakan....."

kata guru cinta itu........" Berjuta rasanya.........."

kalo aku cinta itu......." Selalu memikirkan si Dia......"

Yah........
Tapi aku tak tau mana yang paling pas.........

Kalo menurut Kamu....???????

Banjir..................!?!?!?!?

Sudah waktunya untuk pulang kerumah. Aji, Ikal, dan Andri keluar dari ruang kelasnya dengan wajah yang berseri-seri. Hujan mengguyur desa mereka sejak tadi malam sudah mulai reda. Di dalam pikiran ketiga anak kelas 5 SD itu, terlintas rencana yang sam, rencana indah setelah hujan.
Diwaktu hujan reda begini, merka suka skali saat-saat ini, bukankah menyenangkan bermnain sepak bola ditengah genangan air atau berenang kesana kemari ditemani batangan pohon pisang tanpa harus jauh-jauh pergi kesungi, ke danau, atau ke panatai?.
Bagi mereka senang sekali tanah lapang didekat rumah Aji kebanjiran. Yah, paling juga banyaknya kotoran kambing berenang-renang ketepian yang sempat membuat mereka jijik, maklumlah ini di Desa.
Tapi, itulah enaknya musim hujan................
"Cihuiiiiiiiiiiiiiiiii!!!" Aji bersorak ketika melihat tanah lapang didekat rumahnya benar-benar kebanjiran. Tanah yang biasanya terlihat padang rumputitu kini telah berubah menjadi lautan susu coklat.
Byurrr... tidak peduli airnya kotor aji dan teman-temannya tetap terlihat bahagia, sorak-sorai bergembira keluar dari mulut anak-anak itu.....
Tapi tanpa mereka sadari, orang tua mereka sudah berdiri di pinggiran lapangan dengan raut muka menyabalkan. Dan baru mereka sadari ketika kuping mereka oleh ibu mereka. "Aduh sakit......." Aji meringis.
Hari ini benar-benar panas! sudah tiga hari ini hujan tak pernah mengguyur desa mereka. setiap pulang sekolah pasti terasa lelah. Apalagi Aji yang badannya gemuk.
"Ya Allah, berikanlah hujan lagi. Biar Aji bisa semangat pulang sekolah, biar kami bisa main hujan-hujanan lagi." begitulah doa Aji ketika setiap kali kepanasan dan diamini oleh Ikal dan Andri.
Horeeeee! akhirnya doa Aji dan teman-temannya dikabuli oleh sang maha pencipta. Hujan kembali mengguyur desa mereka dan lap[angan sepak bola kembali banjir seperti biasanya. Tapi ternyata hujan tidak berlangsung hanya sehari tapi berlangsung berhari-hari.
Tiba-tiba sungai ciliwung yang berada di samping rumah meluap melewati batas permukaan jembatan dan bergabung bersama genangan air dilapangan.
Aji terdiam lesu. Ia tak menyangka rumahnya akan kebanjiran setinggi itu. Jangan-jangan itu gara-gara doanya meminta hujan waktu itu!?
Banjir yang biasanya selutut kini mencapai leher Aji. Keluarga Aji, Ikal, Andri dan keluarga lainnya harus mengungsi kedesa tetangga yang tidak terkena banjir.
"Ternyata hujan itu jahat ya, Bu? kalau begitu Aji tidak akan minta hujan lagi ah!" katanya kecewa pada ibunya.
" Eit, jangan bilang begitu. Hujan itu adalah pemberian Allah yang paling berharaga. Dengan hujan, sawah bapak bisa diari. Coba tidak ada hujan pasti sawah bapak kekurangan air, nanti kita tak punya beras, dan ngggak bisa makan dong...." jawab ibu bijak.
"Tapi kan hujan ini membuat rumah kita kebanjiran, Bu?" Ibu hanya tersenyum mendengar perkataan anak satu-satunya ini.
"Sayangku, terkadang justru yang salah itu kita. Sebab, kita sering membuang sampah sembarangan disungai, sehingga aliran sungainya tidak lancar dan banjirpun terjadi atau mungin karena kita malas membuat saluran-saluran air dan parit-parit untuk menghindari banjir. Kan, Allah tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuan hambanya..." tutur Ibu manjelaskan dengan penuh kasih sayang.
"Allah marah sama kita ya, Bu??"
"Yang penting kalau kita selalu menjaga kebersihan lingkungan, Allah tidak akan marah Insya Allah. Terus Aji boleh saja berdoa minta hujan sama Allah asalkan tujuannya benar-benar bermanfaat. Misalnya, agar sawah bapak punya air yang cukup atau kalau desa kita sedang kekurangan.
Aji tertunduk malu. Apalagi waktu ia ingat sering membuang sampah disungai, padahal ibu sering mengingatkannya supaya membuang sampah pada tempatnya.
"Ah, ternyata banjir itu tidak enak dan tidak menyenangkan ya.......???" gumam Aji dalam hati.
"Kalau begitu mari kita berdoa agar banjirnya besok surut!" ajak Ibu.

Jumat, 10 September 2010

         Di zaman perjuangan dulu, kakek-nenek kita tidak mengenal adanya HP dan TV. Mereka hanya memikirkan nasib bangsa ini karena pada kala itu mereka dalah seorang pemuda......... mereka sadar akan tugas yang mereka pikul di pundaknya..... bukan diri sendiri tapi....... BANGSA INDONESIA
         Jikalau mereka tau nasib bangsa ini kedepannya mereka pasti menangis..... karena tanah air yang mereka perjuangkan dipergunakan oleh tangan-tangan dzalim penerusnya........ apa yang mereka harap terhadap generasi ini......tak banyak hanya...... terus memperjuangkan nasib bangsa ini....
         Namun, di zaman modern ini para pemuda berlomba-lomba mengikuti tren fashion dan mode........katanya tak ingin ketinggalan zaman, tapi itu  hanya kal-akaln saja mereka hanya tak inigin kehilangan fashion bergaya barat.......
         Di balik kemajuan teknologi ini banyak hal yang diinginkan oleh barat yaitu........ generasi muda Indonesia yang boborok karena mereka hanya memikirikan kehidupan dunia saja tanpa memikirkan akhirat..........
         Disaat semua orang beribadah kita lihat, ditempat peribadatan..... hanya terdapat sedikit pemuda....... kemana larinya mereka, diskotik, pacaran, balapan dan lain sebagainya...........
         Oleh karena itu kita para pemuda bangsa yang masih peduli dengan nasib bangsa ini kita harus terus memperjuangkan tanah kelahiran kita yaitu.......... INDONESIA.